Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Happy Me

Gambar
Tulisan ini sebagai “apreciation post” for my lovely husband ceileh esti gampang amat disogoknya hahaha   Jadi barusan banget nih, ada telfon masuk dari nomor baru. Bapaknya: “Ini Mba Esti benar? Saya dari gojek Mba, saya sudah di depan kos” Aku: “Iya benar Pak, tapi saya tidak pesan gojek Pak” Bapaknya: “Ini kiriman dari suami Mba, Mas Maulana” Aku: “Ha? Yang bener Pak. Oke sebentar saya keluar”   Habis itu langsung video call isinya ketawa doang hahahahahah mungkin bagi beberapa orang hal seperti ini biasa tapi bagi Esti Nur Taufiq istrinya Moh. Eki Maulana ini adalah hal yang luar biasa. Mas Eki adalah se cuek cueknya orang, se ga perhatian itu, se ga romantis itu, pokoknya akutu udah ga pernah berekspetasi macem-macem apalagi ekspetasi tiba-tiba dikirimin makanan kaya gini rasanya gamau mimpi ketinggian hahahha   Nih yaa aku ceritakan beberapa kisah wkwkw setiap aku ulang tahun Mas Eki ga pernah ngucapin pas jam 12, bahkan setelah menikah aku tuh ...

Day 1

  Hallo Mas Eki,   Aku akan membuka tulisan ini dengan “eh ada apa nih tiba-tiba nulis” yakan seorang Esti menulis ga mungkin kalo gada tujuan khususnya. Jadiiiiii, qadarullah Mas Eki dinyatakan positive gaes. Bagi yang membaca tulisan ini, mohon doanya yaa biar Mas Eki diberikan kesembuhan dan bisa segera negatif. Semoga tulisan ini akan menemani Mas Eki menjalani isoman nya, semoga dengan membaca tulisan ini bisa memberikan banyak tawa kebahagiaan sehingga imun tubuh Mas Eki bisa segera meningkat. Semangat ya Mas Eki, bismillah yok bisa yok. Mari kita mulai dengan cerita 17 tahun silam, tepatnya pada Tahun 2004. Saat kenaikan kelas 4, Mamaku memutuskan untuk memindahkan aku dari awalnya bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Babakan ke   Sekolah Dasar Lebakgowah 01. Disinilah pertama kalinya aku tau Mas Eki. Tetapi saat kelas 4, aku malah tidak pernah mengobrol dengan Mas Eki karena dulu tuh Mas Eki mainnya sama anak-anak “menyeramkan”. Pasti saat jaman SD tuh ada kan ya...

28 Tahun, mu

Hallo , Suami :) Selamat berulang tahun yang ke 28, sebagai bentuk perayaan aku akan mengajak kamu mengingat memori yang telah terlewat untuk menyadari betapa bersyukurnya aku menjadi istri kamu. Aku mulai dengan 1 kejadian lucu hahahha (ops! Belum cerita udah ketawa). Maret 2017, Kamu ingat waktu aku pernah meminta putus? Saat itu awal-awal berada di Jakarta, aku mulai mengikuti kajian salah satu komunitas di instagram. Ingat sekali waktu itu malam minggu, aku pulang dari kajian selepas isya menggunakan busway, sampai kos sekitar jam 10 karena jarak yang jauh ditambah kondisi lalu lintas Jakarta sedang padat. Sesampainya dikos aku menelfonmu dan memintamu bertemu karena aku ingin mengatakan sesuatu. Akhirnya kita bertemu keesokan harinya. Saat itu aku meminta putus, kamu bertanya “apa karena ada laki-laki lain?” aku jawab “tidak, aku hanya tidak ingin pacaran”. Akhirnya kita sepakat untuk putus. Setelah itu duniaku berubah, aku merasa kosong, aku tidak tahu apa yang harus aku la...